Monday, 4 May 2009

dan...Sang Atheis pun Berdoa

Ya Tuhan, apakah Engkau memang ada?

seratus tahun perjalanan hidupku

tak kutemukan diri-Mu

di manakah Engkau?

ku tanya pada makhluk-makhlukmu yang alim dan khusyuk

mereka tak mampu menemukan-Mu untuk diriku

aku sendiri tertatih-tatih seirama pusaran angin di ujung badai

aku lelah menemukan-Mu

aku ingin pulang

namun kemana?

Pintu hati hamba-Mu tak terima kehadiranku

bahkan pintu rumah-Mu pun tak sudi membuka untukku

terdiam aku seribu kata menanti kata cinta

cinta teragung laksana butiran permata dunia

namun langkah tuaku tak mampu menahan waktu

terkaparku di sudut beku rumah-Mu,

dan aku tak percaya lagi pada-Mu

-sayuri yosiana-

SRi:Salah merekakah yang tak menemui kebenaran atau kitakah yang harus dipersalahkan kerna terus menerus menyoroknya daripada mereka?

6 comments:

  1. suh die jumpe bro shah la..hihihi

    ReplyDelete
  2. sampai bila kita nak jd org yg hanya pandai menerima dan x berani untuk memberi??

    =)

    ReplyDelete
  3. aah..btol gak kan//
    ok2..thx atok~

    ReplyDelete
  4. yupz..setuju bbnoow dgn cik ariz nie
    tapi trase le jugak~knape kite smpi bgitu sekali mbiarkan mereka yg atheis nie trus dlm kgelapan kan?
    x ppasal nnti kite pun sama sangkut dlm neraka sbb x bdakwah bbtol dkat dorg nie..
    :S

    ReplyDelete