Apa kau tau betapa hancurnya hatiku pabila ku tau kau rapatkan dirimu pada si dia itu kebelakangan ini? Ku tau kau tak tahu. Yakin aku itu. Rasa menangis hati ini malam ini mengenangkan hal itu. Betapa kau melayani dia sama persis seperti kau pernah malayani ku suatu ketika dulu.
Owh Tuhan. Aku mohon kasihanMu--jauhlah rasa ini. Rasa perih yang sering merenggut nafasku sehari-hari. Pedih. Mahkota ku kini beralih arah pergi. Tidak yang dulu lagi.
Friday, 1 July 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
QUNChi?
agama
(49)
al quran
(18)
arab
(21)
artis
(49)
bahasa
(32)
blog
(23)
bollywood
(17)
ceghita dia
(38)
doa
(14)
donia
(61)
drama
(31)
ekonomi
(26)
fashion
(17)
Food
(1)
Formula One
(32)
hadith
(12)
hollywood
(42)
horor
(13)
humor
(28)
indonesia
(50)
israel
(13)
JJCM
(5)
kahwin
(31)
Ke Luar Jendela
(32)
komunis
(6)
malaysia
(148)
medic
(25)
mind n soul
(149)
motivasi
(25)
motokar
(32)
movie
(82)
myself
(77)
palestin
(10)
politic
(59)
proton
(20)
puisi
(48)
radio
(9)
resepi
(7)
Rothschild
(5)
sejarah pemikiran
(24)
student
(96)
swedish
(3)
US
(39)
vampire
(6)
zodiac
(5)
No comments:
Post a Comment