Sunday 8 March 2009

Long Dick Reduction


*amaran:sila jangan teruskan pembacaan anda jika anda tidak mahu di"spoil"kan ketika menonton filem ini.
1. Versi buku/blog, isinya menceritakan pengalaman goblok sehari-harinya si Raditya Dika ni. Kenapa mesti Kambing Jantan? Karena si Raditya ini sering di panggil Kambing ama temen2nya sewaktu Sek Menengah dulu+dia tergolong makluk yang berkelamin Jantan, maka blog dia pun dinamakan Kambing Jantan. Cara penulisan di buku ini seperti format diari, sebabnya memang dah cerita2 yang ada adalah curhatnya si Radit nie.

2. Versi Komiknye pula masih sama seperti buku/blog, isinya masih menceritakan pengalaman2 Radit yang kuliah di Adelaide, Australia (Finance)

3. Versi Film? [mm,ni Sri kasi detail sket..hehe]
Berawal dari prolog yang menceritakan bagaimana ia dilahirkan. Simple yet funny. Kemudian waktu melompat ke saat Dika menduduki pendidikan sekolah rendah. Saat itu ia memiliki cinta monyet. Ine namanya. Akhirnya Dika berhasil mencuri perhatian Ine. Namun,sayangnya, nasib berkata lain. Ine diajak orangtuanya pindah ke Hong Kong. Namun Dika tidak murung. Bunga bukannya sekuntum kan...

Setelah itu kisah kembali lompat ke masa ketika Dika dah habis SPM. Parents Dika meminta agar Dika segera memutuskan kuliah jurusan apa yang nak diambil. Oleh kerana keluarga mereka “demokratis”, maka pemilihan jurusan ini diambil dari suara terbanyak [x pernah den jupe family mcmnie]. Antara doktor kandungan dan finance, suara terbanyak memutuskan Dika harus memilih finance. Kerna kedemokratisan yang mereka amalkan, Dika berhak memilih mana-,mana university dan akhirnya terpilihlah University of Adelaide, dengan alasan, namanya BAGUS..hahahhadehlaa

Mulailah kisah Dika di Australia. Bagaimana ia bertemu dengan teman baru yang unik-aneh-tapi-nyata, Hariyanto (Edric Tjandra dlm Extravaganza tue). Di sana ia juga menghadapi lecturer chengeng-garang-galak; Sally Dickson.

Selain itu,Dika turut mengalami kesulitan menjalani LDR [Long Distance Relatonship bukannya Long Dick Reduction,ok] dengan gelprennya, Kebo (Herfiza Novianti). Sememangnya secara keseluruhan film ini menceritakan tentang kisah cinta mereka berdua yang berlainan benua [mungkin kerna sutradaranya Rudi Soedjarwo, pengarah AADC] Kesulitan lainnya yang dihadapi adalah untuk beradaptasi dengan mata kuliah yang dia tekuni dan bagaimana harus dia jalani kehidupan di negara orang dengan duit poket yang makin berkurangan.

Seperti biasa, tak payahlah susah2 nak dibandingkan jalan cerita di film dan bukunya. Pasti ada yang berbeza meskipun isi intinya masih sama. Secara keseluruhannya Kambing Jantan ini sememangnya lain daripada lain kerana pertamanyanya, diangkat daripada bestseller novel yang karya asalnya tercatat di BLOG; kedua, menceritakan pengalaman sehari2an aka diary versi movie; ketiga,satu lagi muvi yang hampir2 menjebloskan diriku tuk tercongok betul2 depan layar tuh [penoh sangatla tuh namanya].

Kepada peminat-peminat Kambing Jantannie,maka ini adalah hadiah kasih buat anda daripada Raditya. Buat yang baru berjinak2 baru mahu mengenalinya atau lagi tensen ama idup, boleh sangatlah relax2 tenangkan jiwa dengan menonton CATATAN HARIAN pelajar bodoh ini

SRi:Hari pertama aja udah dapet 17 ribu lebih penonton. That’s a huge as number for a movie opening

2 comments:

  1. mcm menarek je movie n buku blog dier tu...
    kat m'sia x kuar pon.. abg anep bwk blk.. nk pinjam!! hehehe.. tlg belikan pon boleh! k.ica baya balik.. =D

    ReplyDelete

Related Posts with Thumbnails

QUNChi?

agama (49) al quran (18) arab (21) artis (49) bahasa (32) blog (23) bollywood (17) ceghita dia (38) doa (14) donia (61) drama (31) ekonomi (26) fashion (17) Food (1) Formula One (32) hadith (12) hollywood (42) horor (13) humor (28) indonesia (50) israel (13) JJCM (5) kahwin (31) Ke Luar Jendela (32) komunis (6) malaysia (148) medic (25) mind n soul (149) motivasi (25) motokar (32) movie (82) myself (77) palestin (10) politic (59) proton (20) puisi (48) radio (9) resepi (7) Rothschild (5) sejarah pemikiran (24) student (96) swedish (3) US (39) vampire (6) zodiac (5)